Ini hanyalah sebuah opini pribadi dari saya berkaitan dengan surat berupa email terbuka yang di sampaikan oleh Bpk. Onno W Purbo Ph.D ke media perihal curahan hati dan kegundahan pakar IT terbaik bangsa ini, setelah niatnya berkunjung ke salah satu mall di jakarta untuk membeli sebuah notebook yang pada akhirnya harus batal membeli dan pulang dengan tangan hampa akibat semua produk laptop yang dijual telah di bundel dengan salah satu OS komersial yang notabenenya pembeli dipaksa untuk membeli lisensi OS tersebut meskipun si konsumen tidak membutuhkannya. Sebagai wujud dukungan saya akan sikap Master Hacker Indonesia ini, email beliau yang beredar diberbagai milis yang di gawangi oleh beliau telah saya posting di blog [ www.adhewoelan.blogspot.com ].
Secara pribadi, saya sudah tidak aneh sebenarnya, di beberapa toko komputer yang sering saya kunjungi di Jakarta memang demikianlah adanya, keterlibatan vendor notebook dalam melegalkan sistem monopoli microsoft sangat terasa sekali, dari sekian banyak toko yang menjual Laptop, dapat dipastikan hampir semuanya telah terinstall OS ini. Pertanyaanya kemudian adalah Bagaimana jika si pembeli tidak membutuhkan OS tersebut karena sudah terbiasa dengan OS Linux misalnya? si penjual tentu saja tidak mau tau, yang penting harga Laptop tersebut telah dipatok sekian dan tentu saja harga tersebut sudah termasuk harga pembelian lisensi Windows. Bayangkan berapa rupiah kerugian dari si pembeli jika terpaksa harus membeli produk tersebut padahal setelah sampai di rumah hanya di tempatkan di File Trashnya si Penguin atau yang lebih ekstrim lagi langsung terbabat habis karena si windows tereliminasi saat proses format hardisk!
Trik Marketing ini menurut hemat saya tidak lepas dan malah merupakan hasil kunjungan sutradara microsoft di akhir tahun 2008 kemaren, kenapa Indonesia menjadi negara pilihan buat kunjungan seorang Billgate? ini semua karena geliat dan semangat masyarakat IT Indonesia dalam bahu membahu menggalakkan program open source dalam kerangka mendukung IGOS [ Indonesia Go Open Source ] yang telah di canangkan oleh pemerintah.
so, mari kita dukung upaya dan kerja keras kang Onno dalam mencerdaskan anak bangsa dengan menggunakan OS yang legal
Viva Linux Indonesia
Secara pribadi, saya sudah tidak aneh sebenarnya, di beberapa toko komputer yang sering saya kunjungi di Jakarta memang demikianlah adanya, keterlibatan vendor notebook dalam melegalkan sistem monopoli microsoft sangat terasa sekali, dari sekian banyak toko yang menjual Laptop, dapat dipastikan hampir semuanya telah terinstall OS ini. Pertanyaanya kemudian adalah Bagaimana jika si pembeli tidak membutuhkan OS tersebut karena sudah terbiasa dengan OS Linux misalnya? si penjual tentu saja tidak mau tau, yang penting harga Laptop tersebut telah dipatok sekian dan tentu saja harga tersebut sudah termasuk harga pembelian lisensi Windows. Bayangkan berapa rupiah kerugian dari si pembeli jika terpaksa harus membeli produk tersebut padahal setelah sampai di rumah hanya di tempatkan di File Trashnya si Penguin atau yang lebih ekstrim lagi langsung terbabat habis karena si windows tereliminasi saat proses format hardisk!
Trik Marketing ini menurut hemat saya tidak lepas dan malah merupakan hasil kunjungan sutradara microsoft di akhir tahun 2008 kemaren, kenapa Indonesia menjadi negara pilihan buat kunjungan seorang Billgate? ini semua karena geliat dan semangat masyarakat IT Indonesia dalam bahu membahu menggalakkan program open source dalam kerangka mendukung IGOS [ Indonesia Go Open Source ] yang telah di canangkan oleh pemerintah.
so, mari kita dukung upaya dan kerja keras kang Onno dalam mencerdaskan anak bangsa dengan menggunakan OS yang legal
Viva Linux Indonesia