ariefkeke wrote:soalnya oranya orang-orang jago kayak senior adhe tidak mau kerja di pemerintahan
siapa sech yang ga mau kerja dipemerintahan, yang notabenenya terdapat secercah harapan masa depan yang lebih baik?, ini semua hanya persoalan nasib dan jalan hidup
ana_tlk72 wrote:Kenapa ya website pemerintah kita kayanya sangat gampang di jebol, apa karena pihak pemerintah kita kurang peduli dgn hal2 yg demikian atau mungkin mereka kurang tanggap terhadap orang2 diluar sana yg sangat antusias ingin menjebol website pemerintah. aneh juga ya,,,,!
jawabnya sangat simple bos, hampir semua proyek IT di lingkungan pemerintahan ditangani oleh orang luar, orang dalam hanya terima jadi dengan setumpuk buku panduan dan bekal pelatihan yang telah di berikan oleh penerima proyek tersebut, begitulah secara umum mekanisme yang terjadi. Begitu proyek selesai, pimpinan di instansi pemerintah yang diserahi tugas untuk pengadaan proyek IT ini akan berbangga diri, " sekarang kantor ini udah punya website sendiri, kantor kita ini telah go informasi..bla..bla...bla......." ya mungkin kurang lebih seperti itulah yang sering kita dengar
, dan di buatlah SK pengangkatan kepada pegawai anu, sebagai operator, sampai disini si bos bisa tidur nyenyak karena dompet tebal lagi sebagai hasil bagi bagi "jatah" dari biaya proyek yang sebenarnya tidak mahal tapi dimahal mahalin [ mark up ].
Sebulan..dua bulan..masih nyantai nyantai aja, ternyata bulan berikutnya, website tersebut telah ditemukan celah yang dapat dimanfaatkan oleh hacker untuk mengeploitasinya, namun ternyata hacker ini adalah benar benar hacker sejati, si hacker lalu mengontak admin situs dan menyampaikan bahwa situsnya ini ada problem berupa celah yang dapat dijadikan jalan masuk untuk mengobok obok. ternyata si admin [ pegawai yang ditunjuk ] hanya berdiam diri karena ilmu yang dimiliki masih minim dan bisa jadi juga sifat egois yang dimilikinya. si white hacker pun berlalu, datanglah para dedemit maya yang menganut paham narsis, mereka ini bukan hacker sebenarnya tapi masih jauh dari kata tersebut, lalu menemukan celah di situs ini dan langsung mengobrak abrik isinya....horeeee...........
yang kurang lebih seperti itulah kenyataan yg sering kita jumpai.
any way, sebelum UU ITE di sahkan, saya pernah melakukan penetrasi pada salah satu situs .go.id di daerah lampung sana, dan ternyata saya bukan orang yg pertama karena di sana saya menemukan file [backdoor] yang telah ditanam duluan oleh seseorang, nah kebetulan waktu itu si admin terlihat lagi online, saya lalu ajak chatting. dan ketika saya katakan situsnya telah ada sesuatu yang berbahaya, eh dia malah bilang "engga mas.... file itu ga berbahaya, hanya file biasa dan buktinya situs ini masih normal normal aja"
gubrak.......!! saya cuman bilang ya sudah Allhamdulilah kalo begitu, semoga situs ini aman aman saja! dan feeling saya akhirnya terbukti karena besoknya situs ini telah tumbang oleh seseorang, yang jelas bukan saya, karena saya belum pernah deface website [ maklum kasian saya belum mampu untuk melakukan hal itu ]